Senin, 19 Januari 2009

Minyak Mentah Anjlok, Konsumsi Tahun 2009 Kembali Diprediksi Jeblok

Minyak Mentah Anjlok, Konsumsi Tahun 2009 Kembali Diprediksi Jeblok
Selasa, 20 Januari 2009 - 04:50
(news - Commodity) - Harga minyak mentah pada penutupan perdagangan elektronik Nymex dini hari tadi (20/01) terpantau mengalami penurunan tajam. Anjloknya harga minyak mentah ini dipicu oleh proyeksi melemahnya ekonomi global di tahun 2009 ini. Anjloknya ekonomi akan menurunkan konsumsi minyak mentah global. Goldman Sachs memprediksi bahwa permintaan minyak mentah global di tahun 2009 ini akan mengalami penurunan sebesar 1.6 juta barel per hari. Penurunan ini tiga kali lipat lebih besar dibandingkan perkiraan yang dibuat oleh IEA. Dinyatakan pula bahwa harga akan mengalami penurunan hingga ke level 30 dolar per barel sebelum bergerak rebound. Harga minyak mentah Nymex untuk kontrak bulan Februari mengalami penurunan sebesar 1.89 dolar (5%) dan ditutup pada posisi 34.62 dolar per barel. Harga minyak mentah sempat mencapai level harian terendah di posisi 33.89 dolar per barel pada perdagangan malam tadi. Malam tadi tidak ada perdagangan di lantai bursa Nymex karena libur untuk memperingati Hari Martin Luther King. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah dalam waku dekat masih akan bergerak dalam trend yang bearish. Penurunan kuota OPEC dan konflik yang terjadi di Timur Tengah tampaknya tidak memberikan dampak sebesar penurunan permintaan. Diperkirakan harga minyak akan kembali mengetes level terendah Desember di posisi 32.40 dolar per barel.